Minggu, 22 Desember 2013

Definisini 1

Secangkir Kopi Humor
tulisan: Darminto MS
Di tik ulang dari majalah HumOr No. 80
26 Jan - 8 Feb '94
Hal: 46


Humor, persis secangkir kopi, pantang dituang berulang-ulang
 


Humor, milik orang yang mau melihat dunia, tidak cuma mirip rel kereta



Mimpi para humoris sebenarnya sederhana saja: semoga kepura-puraan segera dimuseumkan.



Humor, tanpa ada yang mengagetkan, persis hari besar tanpa petasan



Transparansi humor tidak seperti kaca, yang mudah retak atau pecah

Pembentukan Kata Berimbuhan 3

meng- (g, h, dan semua huruf vokal (a-i-u-e-o))

               g                               h 
meng- + gusur = menggusur                  meng- + hardik = menghardik
meng- + garap = menggarap                 meng- + hukum = menghukum

         a                            i                         u
meng- + asah = mengasah                meng- + isap = mengisap                meng- + usap = mengusap
meng- + arsir = mengarsir                 meng- + igau= mengigau                meng- + ukir = mengukir


         e                            o                         
meng- + elak = mengelak                meng- + operasi = mengoperasi
meng- + ejek = mengejek               meng- + olah = mengolah               

Pembentukan Kata Berimbuhan 2

men- (c, d, j, z, dan sy)

               c                        d                             j
meng- + caci = mencaci                    meng- + daki = mendaki                       meng- + jadi = menjadi
meng- + coba = mencoba                 meng- + dorong = mendorong              meng- + jual = menjual


                  z                             sy        
meng- + zalim + i = menzalimi               meng- + syukur + i = mensyukuri
meng- + ziarah + i = menziarahi            meng- + syarat + kan = mensyaratkan
meng- + zina + i = menziani                  meng- + syirik + kan = mensyirikkan

Senin, 09 Desember 2013

Kriminal Menodong Kaki-Lah Tetap Berlalu

Do it Yourself - Duit-duitmu sendiri
Kriminal Menodong Kaki-lah Tetap Berlalu
penulis: H. Minarto
dimuat dalam majalah HumOr No. 80
26 Jan - 8 Feb 94

Di Jakarta, berjalan sendirian di malam hari sangat tidak aman. Apalagi bagi wanita. Menurut seorang kenalan yang gemar membaca berita kriminal, tingkat kerawanan di Jakarta dan kota-kota besar lain sudah sangat lucu. Untuk menghindari "risiko-risiko" yang konyol bagi pejalan kaki itu, berikut resep-resep jitu khusus untuk Anda

1. Kalau Anda sendirian, jangan jalan kaki di trotoar. Jalan kakilah di mobil yang sedang berjalan dan banyak penumpangnya

Hindari memakai perhiasan dan pakain yang mudah mengundang kejahatan. misalnya, kalung tengkorak 2. dan pakaian tanpa selembar benang pun.

3. Kalau Anda terpaksa harus jalan sendirian, bawalah foto jawara atau jago tembak dari Texas. Kalau tak punya, ajak saja orang sekampung.

Tak semua wilayah di Jakarta atau kota besar itu menakutkan di waktu malam, buktinya di rumah, Anda 4. aman. Jadi berhentilah bercemas diri.

5. Kalau Anda capek jalan kaki dan perlu naik kendaraan, jangan naik sembarangan kendaraan. Mobil patroli dan ambulan, rasanya bisa dijamin keamanannya.

6. Berpakaianlah compang-camping seperti gelandangan atau orang gila. Siapa sudi nodong walalupun Anda membawa uang dan perhiasan berharga ratusan juta?

Menyamar  sebagai waria atau bencong, juga cara aman bagi pria. Menyamar sebagai tukang pukul de- 7. ngan kumis dan cambang berewokan juga cara aman buat wanita.

8. Belajarlah ilmu menghilangkan diri. Kalau sudah mahir, Anda akan tahu sendiri manfaatnya. Termasuk menghilangkan jejak pada saat ada manipulasi, hi-hi-hi.

Bagaimana bila tempat Anda jalan kaki terasa sepi sekali? Bersyukurlah, karena Anda sendirian dan tak 9. ada yang lain, berarti, penodongan tak akan pernah terjadi.

10. Begitulah, ketakutan akan terjadinya kejahatan seringkali lebih jahat daripada kejahakatan itu sendiri. Jadi jangan terlalu sering menodong diri sendiri